This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

KULINER KHAS WONOGIRI : Nikmatnya Bothok Ikan Patin Khas Wonogiri

botok ikan patin wonogiri
Kuliner Unik Wonogiri : Bothok Ikan Patin


Selain terkenal karena Waduk Gajah Mungkur-nya, Wonogiri ternyata memiliki kuliner yang cukup unik dan khas. Ada satu kuliner yang menarik dan pantas untuk dicoba, yaitu menu bothok ikan patin. Kuliner yang hanya ada di Wonogiri ini menyajikan rasa  yang gurih dan nikmat.


Cukup mudah untuk menemukan kuliner khas Wonogiri bothok ikan patin, mampir saja  di warung makan milik Bu Karmi yang berada di pinggir jalan raya Wonogiri-Pracimantoro tepatnya di desa Sendang kecamatan Wonogiri,  sebelum obyek wisata Waduk Gajah Mungkur. 


Menu bothok ikan ini seperti kebanyakan bothok yang lain, yaitu berbahan baku parutan kelapa muda, bumbu rahasia, daging ikan patin serta bahan lain. Disajikan dalam bungkusan daun pisang sehingga menambah aroma yang khas.

Menu bothok ikan disajikan bersama nasi putih, irisan mentimun, dan sambal lombok merah yang cukup pedas. 


Rasa yang disajikan cukup nikmat dan lembut khas tekstur daging ikan patin.  Semakin menggugah selera dengan ditambah pedasnya sambal khas Wonogiri. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau tidak akan menguras kantong. Di Warung ini juga menyajikan menu lain seperti ikan wader  goreng crispy yang renyah.  


Penasaran dengan rasa nikmat Bothok Ikan Patin? Ayo Rame-Rame Neng Wonogiri!


Share:

PANCA PROGRAM BUPATI WONOGIRI : 5 Skala Prioritas Pembangunan Menuju Masyarakat Wonogiri Lebih Sejahtera

panca program bupati wonogiri
Panca Program Bupati Wonogiri Joko Sutopo

Panca Program Bupati Wonogiri yang diusung pemerintahan era Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa memberikan skala prioritas bidang pembangunan yang benar – benar menyentuh sendi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat.

Untuk mensukseskan Panca Program Bupati Wonogiri telah didukung dengan alokasi anggaran yang memadai dengan tetap memberikan perhatian pada bidang lainnya. Pada tahun 2016, Panca Program Bupati Wonogiri telah memberikan satu perubahan mendasar yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


Jalan yang dahulu belum pernah tersentuh kehadiran pemerintah, terutama wilayah pinggiran di Kecamatan Kismantoro dan wilayah lainnya, saat ini dalam kondisi mulus sehingga masyarakat lancar melakukan mobilitas keseharian.


Disisi lain, keberadaan pupuk yang dahulu sering menghilang saat dibutuhkan, sekarang pasokan ke petani lancar.  Kondisi pasar tradisional yang dahulu semrawut tak tertata, kondisi terkini lebih rapi, bersih, tertib tertata. Pedagang Kaki Lima dapat melakukan aktifitas ekonominya tanpa mengganggu fasilitas publik.


Dalam bidang pendidikan, program pendidikan gratis telah mencapai tahap kajian oleh Organisai Perangkat Daerah terkait. Sedangkan program bantuan pendidikan terutama mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, akan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat agar memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan tinggi.

Untuk bidang kesehatan, fasilitas layanan kesehatan terus dibenahi agar memenuhi standar pelayanan. Peningkatan fasilitas ini, sedikit demi sedikit diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.


Dalam APBD Kabupaten Wonogiri tahun 2017, Panca Program Bupati Wonogiri dan prioritas daerah lainnya  telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 365.902.526.746,-. Anggaran ini telah dibagi ke dalam prioritas program yaitu Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan senilai Rp. 256.294.214.096,-. Program ini terdiri dari kegiatan pembangunan atau peningkatan jalan dan jembatan se-Kabupaten Wonogiri, pembangunan Jalan Lingkar Kota (JLK) , pembangunan saluran drainase, pemelihaan berkala jalan, dan pemeliharaan jaringan  irigasi.


Prioritas kedua adalah program pemberdayaan pasar tradisional dengan alokasi anggaran Rp. 54.104.000.000,-. Program ini memberikan target utama yaitu Pembangunan Pasar Tradisional Baturetno.  Tahapan penting terkait pembangunan pasar tradisonal adalah relokasi ke pasar darurat, telah berjalan dengan tertib, lancar, dalam suasana semua pedagang dengan sukarela bersinergi dengan pemerintah mewujudkan pembangunan pasar Baturetno. Kondisi saat ini, lokasi pasar lama sudah siap untuk dilakukan pembangunan. Selain pembangunan pasar, dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan ini diwujudkan melalui kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar tradisional.


Prioritas ketiga yaitu pendidikan dasar gratis dan pemberian beasiswa bagi keluarga kurang mampu. Program ini mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp. 18.628.325.000,-. Untuk mewujudkan pendidikan dasar gratis telah dimulai dengan satu kajian secara intensif mengenai besar anggaran, manajemen penyelenggaraan pendidikan gratis, teknis pelaksanaan  hingga dampak dari program ini yang dikaitkan dengan kualitas mutu pendidikan. Target penyelenggaraan pendidikan dasar gratis akan dimulai tahun 2018. 

Sedangkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu telah dinaikkan menjadi Rp. 2.500.000.000,-. Kenaikan ini akan menambah kuota mahasiswa yang bisa terbantu beban biaya pendidikannya.


Dalam bidang kesehatan melalui program pembangunan sarana dan prasarana kesehatan telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 12.731.022.000,-. Kegiatan dalam bidang kesehatan diantaranya adalah peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso, pembangunan puskesmas pembantu, jaminan persalinan, peningkatan pelayanan kesehatan tingkat dasar dan kefarmasian.

Semua pembangunan fisik sarana dan prasarana kesehatan tidak akan bermanfaat jika tidak diikuti perubahan mindset segenap aparatur SDM kesehatan. Oleh karena itu, hal paling mendasar dalam pelayanan kesehatan tentunya peningkatan kualitas SDM aparatur kesehatan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya pada pelayanan publik bidang kesehatan.


Panca Program terakhir adalah program peningkatan kesejahteraan petani dengan alokasi anggaran Rp. 5.399.365.650,-. Program keberpihakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri pada petani ini diwujudkan dalam kegiatan antara lain pengembangan mekanisme pertanian, pembentukan satuan tugas pengawasan pupuk, pengembangan desa mandiri benih, pengembangan sentra tanaman buah, pengembangan sarana dan prasarana balai benih, dan peningkatan pengetahuan petani tentang manajemen pasca panen. Kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam bidang pertanian diharapkan mampu mengangkat produktifitas petani yang muara akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan.


Prioritas Program Daerah Lainnya


Selain 5 (lima) skala prioritas program dalam Panca Program, masih ada perhatian Bupati Wonogiri Joko Sutopo pada bidang lain, yaitu penataan keindahan kota Wonogiri. Sebagai kota pinggiran, Wonogiri memiliki permasalahan kompleks untuk dikembangkan. Lanscape kota bergelombang, keterbatasan lahan, dan padatnya bangunan  menjadikan tantangan tersendiri untuk merubah tata kota. Dibawah kepemimpinan Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa telah berhasil merubah wajah kota dengan revitalisasi alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri menjadi lebih megah, rapi dan indah. Perubahan alun-alun Wonogiri mendapat tanggapan positif masyarakat dengan memanfaatkan sebagai ruang publik untuk beraktifitas bersama keluarga terutama pada sore dan hari libur.


Penataan wajah kota Wonogiri akan terus dilanjutkan dengan merevitalisasi sudut-sudut taman kota yang selama ini tidak berubah selama puluhan tahun. Untuk mewujudkan program ini telah dialokasikan anggaran senilai Rp. 1.400.000.000,-.

Pengembangan destinasi wisata merupakan prioritas daerah lain sebagai sarana mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Wonogiri. Didukung anggaran sebesar Rp. 4.000.000.000,- untuk kegiatan antara lain pembangunan penataan pedagang di Obyek Wisata Sendang Asri Wonogiri,  promosi pariwisata, serta program destinasi wisata lainnya.


Obyek wisata Waduk Sendang Asri Gajah Mungkur Wonogiri masih menjadi tumpuan dalam menggenjot PAD, sehingga pembenahan terkait manajemen pariwisata akan terus dilakukan sehingga para wisatawan yang berkunjung semakin nyaman dan tak segan  datang kembali untuk berlibur.


Bidang prioritas daerah lainnya yang terakhir adalah program penyediaan air bersih bagi masyarakat. Permasalahan air bersih merupakan satu masalah klasik yang tidak kunjung mendapat solusi permanen. Program yang selama ini dijalankan hanya bersifat sementara tanpa mencari solusi permanen mengatasi ketersediaan air bersih. Dengan digelontor anggaran Rp. 13.345.600.000,- diharapkan dapat mengurai sedikit demi sedikit masalah air bersih di Kabupaten Wonogiri. program ini diwujudkan kedalam kegiatan antara lain pemeliharaan dan rehabilitasi  embung, peningkatan sarana dan prasana air bersih, dan pembangunan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat. Kebijakan terkait penyediaan air bersih nantinya akan berbasis teknologi bukan berbasis tangki yang hanya bersifat esidental. Penerapan teknologi ini akan mampu menggali sumber dan potensi air yang bisa dijadikan solusi permanen ketersediaan air bersih di Kabupaten Wonogiri.
 
Itulah gambaran kebijakan Panca Program Bupati Wonogiri sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi MemBangun Wonogiri yang SUKSES, Beriman, Berbudaya, Berkeadilan, Berdaya Saing dan Demokratis. Semoga.


Share:

INILAH GAMBARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017

apbd kabupaten wonogiri
Ilustrasi APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017


APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 telah disahkan dengan dasar hukum yaitu  Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 62 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2017.

Dalam Perda ini telah memuat rincian komponen dalam APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017, yaitu sebagai berikut :

Jumlah total Pendapatan sebesar Rp. 2.129.904.393.317,- terdiri dari tiga jenis yaitu

1. Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 sebesar                                   
    Rp. 191.203.292.217,- terbagi menjadi :

  1. Hasil Pajak Daerah sebesar Rp. 29.100.000.000,-
  2. Hasil Retribusi Daerah sebesar Rp. 19.542.381.802,-
  3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan sebesar Rp. 11.064.399.399,-
  4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah sebesar Rp. 131.496.511.016,-

2. Dana Perimbangan sebesar Rp. 1.555.635.761.000,- terbagi menjadi :

  1. Bagi Hasil Pajak / Bagi hasil Bukan Pajak sebesar Rp. 36.331.740.000,-
  2. Dana Alokasi Umum sebesar Rp. 1.145.434.277.000,-
  3. Dana Alokasi Khusus sebesar Rp. 373.869.744.000,-
3. Lain-Lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp. 383.065.340.100,- terbagi menjadi :
  1. Pendapatan Hibah sebesar Rp. 2.442.302.100,-
  2. Dana Bagi hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp. 130.018.170.000,-
  3. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sebesar Rp. 250.604.868.000,-


Semua total pendapatan telah di alokasikan kedalam Belanja APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 sebesar Rp. 2.246.358.192.180,- yang terdiri dari :

1. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.484.533.044.616,- terbagi menjadi :

  1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.114.934.292.037,-
  2. Belanja Subsidi sebesar Rp. 411.804.000,-
  3. Belanja Hibah sebesar Rp. 17.524.600.000,-
  4. Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp. 6.910.000.000,-
  5. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi / Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa sebesar Rp. 4.858.491.000,-
  6. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi / Kabupaten/ Kota Dan Pemerintah Desa sebesar Rp. 338.893.857.579,-
  7. Belanja tak Terduga sebesar Rp. 1.000.000.000,-

2. Belanja Langsung sebesar Rp. 761.825.147.564,- terdiri dari :

  1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 100.984.687.656,-
  2. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 263.976.967.662,-
  3. Belanja Modal sebesar Rp. 396.863.492.246,-


Dari kedua komponen Pendapatan dan Belanja tersebut maka dapat diketahui bahwa dalam APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 terdapat Defisit Anggaran sebesar Rp. 116.453.798.863,-



Defisit APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 akan ditutup dengan Pembiayaan yaitu terdiri dari  :

1. Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp. 140.309.571.628,- terbagi menjadi :

  1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun sebelumnya sebesar Rp. 118.774.571.628,-
  2. Penerimaan Piutang Daerah sebesar Rp. 21.535.000.000,-

2. Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp. 23.855.772.765,- terbagi menjadi :

  1. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp. 21.485.000.000,-
  2. Pembayaran Pokok Utang sebesar Rp. 2.370.772.765,-


APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 telah dijabarkan berdasarkan prioritas Program Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Edy Santosa, SH yang sering disebut Panca Program Bupati Wonogiri yaitu pembangunan Infrastruktur baik jalan dan jembatan, pembangunan ekonomi kerakyatan diwujudkan dalam pembangunan pasar tradisional, program pendidikan dasar gratis, peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta pemberdayaan petani dan peningkatan pembangunan bidang pertanian.



Ada beberapa point penting terkait dengan struktur APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 yaitu :

  • APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 adalah sebesar Rp. 2,246 trilyun;
  • PAD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 ditetapkan sebesar Rp. 191 milyar;
  • Total dana untuk mewujudkan Panca Program Bupati Wonogiri dan urusan lainnya sebesar Rp. 761 milyar lebih.
  • Besar dana yang diperuntukkan ke Desa sebesar Rp. 338 milyar lebih, sehingga per Desa akan mendapatkan dana Rp. 1,1  milyar lebih.
  • Besar dana tak terduga biasanya digunakan apabila ada bencana alam/ kejadian luar biasa yang membutuhkan penanganan segera sebesar Rp. 1 milyar
  • Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga mengalokasikan dana APBD nya untuk berinvestasi pada perusahaan daerah sebesar Rp. 21 milyar lebih.


Kita berharap aparatur Pemkab Wonogiri dapat melaksanakan amanah “membelanjakan” duit rakyat ini dengan profesional, akuntabel, dan transparan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Wonogiri.Semoga!

Share:

Definition List

Unordered List

Support