This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

CUTI BERSAMA DAN JADUAL LIBUR TAHUN 2020

Liburan dan Cuti Bersama Tahun 2020


Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama yang disepakati antara lain:
  • 1 Januari, Tahun Baru 2020 Masehi
  • 25 Januari, Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili
  • 22 Maret, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
  • 25 Maret, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942
  • 10 April, Wafat Isa Al Masih
  • 1 Mei, Hari Buruh Internasional
  • 7 Mei, Hari Raya Waisak 2564
  • 21 Mei, Kenaikan Isa Al Masih
  • 24-25 Mei, Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
  • 1 Juni, Hari Lahir Pancasila
  • 31 Juli, Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah
  • 17 Agustus, Hari Kemerdekaan RI
  • 20 Agustus, Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
  • 29 Oktober, Maulid Nabi Muhammad SAW
  • 25 Desember, Hari Raya Natal
Cuti bersama sebagai berikut:
Tanggal 22, 26 dan 27 Mei (Hari Jumat, Selasa dan Rabu), Cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri.
Tanggal 24 Desember (Hari Kamis), Cuti Bersama untuk Hari Raya Natal.
Share:

PENGHARGAAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2016 - 2019

Penghargaan Implementasi Sistem Resi Gudang Dari Menteri Perdagangan RI

Penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri selama tahun 2016-2019  sebagai berikut :
  1. Badan Publik Terbaik II Se-Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 dalam pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.
  2. Penghargaan Adipura Buana Sebagai Kota Layak Huni Tahun 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
  3. Penerima Lencana Emas Kabupaten Pro Investasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
  4. Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas penilaian Laporan Keuangan Tahun 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
  5. Akreditasi Paripurna RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 Dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit
  6. Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 dari Kementrian Perhubungan atas Tata Kelola Lalu Lintas Terbaik.
  7. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM Tahun 2016 dari Menteri Hukum dan HAM RI
  8. Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2017 dari Kementrian Perhubungan atas tata kelola lalu lintas terbaik.
  9. Penghargaan Penerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian Tahun 2017 atas penilaian Laporan Keuangan Tahun 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
  10. Penghargaan Adipura Buana Tahun 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
  11. Sertifikat ISO 9001 yang diterima Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Wonogiri sebagai pengakuan standar manajemen mutu tahun 2017
  12. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM Tahun 2017 dari Menteri Hukum dan HAM RI
  13. Penghargaan dari KPK kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri sebagai Lembaga Dengan Implementasi e-LHKPN Terbaik Tahun 2017.
  14. Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian Tahun 2018 atas penilaian Laporan Keuangan Tahun 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
  15. Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 dengan Predikat B (Nilai 61,91) dari Kemen-Pan RB RI
  16. Sertifikat ISO 9001 yang diterima Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Wonogiri sebagai pengakuan standar manajemen mutu Tahun 2018.
  17. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM Tahun 2018 dari Menteri Hukum dan HAM RI
  18. Penghargaan Penerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian 2019 atas penilaian Laporan Keuangan Tahun 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
  19. Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan tingkat Nasional Tahun 2018 dari Kementerian Kesehatan RI
  20. Penghargaan Adipura Sebagai Kota kecil terbersih Tahun 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
  21. Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tanpa Catatan 2019 Sebagai Dari Kementrian Pehubungan Republik Indonesia
  22. Penghargaan Anugerah Iptek dan Inovasi 2019 dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Juara 1 Tinggi Kategori Budhipraja Kabupaten
  23. Pembina Pelayanan Publik 2019 Kategori Sangat Baik dari KemenPan RB Republik Indonesia
  24. Sertifikat ISO 9001 yang diterima Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Wonogiri sebagai pengakuan standar manajemen mutu Tahun 2019.
  25. Anugerah Indeks Daya Saing Daerah Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 sebagai Juara Pertama Dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
  26. Penghargaan Implementasi Sistem Resi Gudang 2019 dari Kementerian Perdagangan RI.
Share:

MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG TERBUKTI BENAR (7)

Misteri Ramalan Jayabaya Terbukti Benar
Berikut adalah ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti benar (Bagian 7) :
  1. Wong wadon ilang kawirangane (Perempuan hilang rasa malunya) Fenomena dalam ralaman Jayabaya tentang perempuan kali ini begitu tepat. Era keterbukaan saat ini menyajikan suatu fenomena banyak yang hilang rasa malunya. Apalagi dengan adanya media sosial semakin memudahkan mereka kaum perempuan menunjukkan sesuatu yang seharusnya bukan untuk konsumsi publik.
  2. Wong lanang ilang kaprawirane (Laki-laki kehilangan sifat ksatria). Kebalikan dari sifat perempuan yang hilang rasa malunya, para lelakinya justru kehilangan sifat kesatrianya. Hilang sifat kepemimpinannya. Mereka justru menunjukkan sifat lemah dan lembek layaknya perempuan.
  3. Akeh wong lanang ora duwe bojo (Banyak lelaki tidak mau beristri) Mungkin ramalan ini terkait dengan tuntutan urusan dunia yang begitu berat bisa dipenuhi seorang lelaki. Bisa juga karena lelaki tersebut sibuk bekerja sehingga lupa bahwa umurnya tidak lagi muda dan bahkan tidak lagi memikirkan berkeluarga.
  4. Akeh wong wadon ora setya marang bojone (Banyak istri yang selingkuh dengan lelaki lain) Fenomena ini banyak terjadi di sekitar kita. Tanpa sepengetahuan suami, banyak istri berbuat serong dengan lelaki lain. 
  5. Akeh wong wadon ngedol awake (Banyak perempuan menjual tubuhnya) Fenomena ramalan Jayabaya ini sangat tepat menggambarkan kondisi era modern terkini. Karena tuntutan kebutuhan hidup yang semakin meningkat, banyak perempuan dengan cara mudah dan singkat memperolehnya dengan menjual tubuhnya pada lelaki hidung belang. (bersambung...)

Share:

MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG TERBUKTI BENAR (6)

Misteri Ramalan Jayabaya Yang Terbukti Benar

Berikut adalah ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti benar (Bagian 6) :

  1. Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka (Mengumbar nafsu angkara murka, mengedepankan durhaka/keburukan) Ramalan Jayabaya ini sangat tepat menggambarkan fenomena yang terjadi di negara kita. Kita banyak dipertontonkan tingkah polah kelompok tertentu yang tujuan utamanya adalah membuat kekacauan di negara yang terbukti sudah damai ini. Dengan sangat terbuka mereka mengumbar nafsu angkara murka dan mengedepankan keburukan.
  2. Wong bener thenger-thenger (Manusia yang berbuat benar justru termangu-mangu) Manusia yang sebenarnya berbuat kebaikan justru ia termangu dan heran. Kebaikan dan kebenaran yang telah dilakukan justru tidak dianggap baik oleh yang lain. 
  3. Wong salah bungah, Wong apik ditampik (Manusia berbuat salah justru gembira, sebaliknya manusia baik-baik justru ditolak keberadaannya) Ramalah Jayabaya ini sangat tepat dalam berbagai kasus yang terjadi di negara kita. Orang yang sudah jelas berbuat kejahatan baik itu korupsi yang menyengsarakan rakyat ketika tertangkap dan diproses hukum justru mereka berpose tersenyum tanpa ada rasa malu dan menyesal sedikitpun. Itulah polah tingkah manusia jaman kini di negara kita. Miris. Sebaliknya manusia yang sebenarnya berbuat kebaikan justru di tolak mungkin karena beda arah politik saja. 
  4. Wong jahat munggah pangkat, wong agung kasinggung (Orang atau manusia yang sebenarnya ijahat hatinya jsutru diberi pangkat dan kedudukan. Sedangkan manusia yang baik justru tersingkir) Banyak kasus terutama fenomen politik yang mempertontonkan adegan yang sangat ironis. Manusia jahat justru mendapat kedudukan senagkan manusia baik tersingkirkan.
  5. Wong olo kapujo (Manusia yang buruk kelakuannya justru dipuja dan di jadikan pemimpin). Inilah ramalan Jayabaya yang terjadi di negara kita. Sudah jelas seseroang itu buruk hati dan pikirannya justru mereka malah memuja dan menjadikan pemimpin. Jelas sudah apa yang mereka yang menajadi pengukutnya berbuat keonaran, kerusuhan dan merusak kedamaian yang sudah terjalin selama ini. (Bersambung....)
    Share:

    MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG TERBUKTI BENAR (5)

    Kelakuan aneh manusia di era milenial sesuai Ramalan Jayabaya

    Berikut adalah ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti benar (Bagian 5) :

    1. Akeh Pangkat Sing Jahat Lan Ganjil (Banyak jabatan untuk berbuat jahat dan tidak lazim) Ramalan Jayabaya ini mungkin berkaitan dengan birokrasi yang masih belum ideal. Banyak sekali jabatan yang hanya sekedar mengakomodir kelompok kepentingan bukan atas dasar kebutuhan suatu pemerintahan. Sangat fenomenal sekali ramalan Jayabaya terkait dengan situasi birokrasi kita. Sangat tepat dan jenius.
    2. Akeh kelakuan sing ganjil (Banyak sekali perbuatan yang tidak lazim) Banyak tingkah polah aneh manusia jaman milenial. Dengan adanya kemajuan teknologi, memberikan rangsangan seseorang berbuat hal yang tidak lazim. Bahkan perbuatannya terkadang diluar nalar dan etika. Banyak sekali contohnya, seorang pejabat tanpa rasa malu mempertontonkan perbuatan mesumnya kepada orang lain melalui perangkat gadgetnya dan masih banyak lagi.
    3. Wong Apik-Apik Padha Kepencil (Orang baik-baik justru tersingkir) Manusia baik-baik di era terkini tidak selamanya memiliki nasib yang mujur. Justru banyak manusia dengan sifat baik malah berujung kemalangan. 
    4. Akeh wong nyabut gawe apik-apik malah padha isin (Banyak manusia yang bekerja baik-baik justru malu) Fenomena ini terjadi karena hasil yang didapatkan dari pekerjaan baik-baik kalah dengan pekerjaan lainnya yang menjanjikan hasil lebih banyak padahal semua mengetahui pekerjaan tersebut termasuk buruk.
    5. Luwih Utama Ngapusi (Lebih utama melakukan kebohongan) Fenomena yang terjadi ditengah masyarakat, lebih mengutamakan kebohongan untuk mendapatkan sesuatu hasil. 
    6. Wegah Nyambut Gawe, Kepengin Urip Mewah (Tidak mau susah payah bekerja, kepingin hidup bermewah-mewah) Fenomena hidup mewah dengan tidak mau bekerja keras menjadi impian manusia saat ini. Sehingga mereka banyak yang menjadi korban penipuan, dengan modal kecil bisa mendapatkan hasil berkali lipat tanpa bekerja. (bersambung.....)
      Share:

      MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG TERBUKTI BENAR (4)

      Semadi Perenungan Diri Ramalan Jayabaya

      Berikut adalah ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti benar (Bagian 4) :

      1. Lali Kamanungsan (Lupa jati diri kemanusiaan)Banyak sifat manusia era modern ini melupakan jati dirinya sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia sekaligus lemah. Mungkin karena sifat sombong dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan yang menjadikan seakan manusia memiliki kekuasaan atas segalanya. Inilah ramalan Jayabaya yang begitu cerdas menggambarkan fenomena kehidupan. 
      2. Lali Kabecikan (Lupa akan kebaikan)Banyak manusia melupakan kebaikan yang telah ia terima. Mungkin saja manusia saat ini kurang bersyukur atas apa yang diterima. 
      3. Lali Sanak Lali Kadang (Lupa sanak saudara)Manusia juga banyak melupakan sanak saudaranya. Yang ada mungkin hanya kepentingan masing-masing sehingga sering kali dalam mencapainya melupakan hubungan persaudaraan.
      4. Akeh Bapa Lali Anak (Banyak Bapak melupakan anaknya)Fenomena ini banyak makna. Kehidupan manusia sekarang banyak disuguhkan kesenangan yang mampu membuat lupa anak dan istri. Bahkan demi mengejar kesenangan pribadi tega meninggalkan anaknya tanpa di urusnya. 
      5. Akeh Anak Wani Nglawan Ibu (Banyak anak berani melawan ibunya sendiri)Manusia yang diliputi sifat sombong dan berkuasa akan dengan mudah melawan apapun, termasuk ibu yang melahirkannya. 
      6. Nantang Bapa (Melawan Bapaknya sendiri)Banyak fenomen manusia saat ini berani melawan Bapaknya sendiri. Ia lupa bahwa yang merawat dan membesarkan dengan penuh perjuangan adalah Bapaknya. Setelah ia cukup kuat dan berkuasa lupa kebaikan orangtua bahkan menentangnya.
      7. Sedulur pada cidra (Sesama saudara saling menghianati)Ramalan Jayabaya ini berkaitan erat dengan kepentingan masing-masing individu khususnya terkait dengan harta dan kedudukan. Mereka menghalalkan segala cara untuk meriahnya meskipun harus dengan cara menghanati saudara sedarah sendiri. (bersambung...)
          Share:

          MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG TERBUKTI BENAR (3)

          Semadi Perenungan Diri Ramalan Jayabaya

          Berikut adalah ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti benar (Bagian 3) :
          1. Akeh janji ora ditetepi (Banyak janji yang diabaikan / tidak ditepati)
            Era yang serba tidak menentu ini, banyak sekali janji yang pernah diucapkan tidak ditepati. Banyak sisi kehidupan manusia dengan berbagai profesi melanggar janjinya. Mulai seorang kekasih pada pasangannya, seorang politisi dengan janji politiknya, pejabat dengan janji jabatannya, rekan bisnis dengan mitra kerjanya dan masih banyak lagi.  
          2. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dewe (Banyak orang berani  melanggar sumpahnya sendiri)
            Fenomena sekarang banyak orang dengan sangat mudah dan berani tanpa takut dosa melanggar sumpahnya sendiri. Apapun jenis profesinya, seseorang dijaman kini seakan tidak mengenal dosa. Semua yang diucapkan dilanggar. 
          3. Manungsa padha seneng nyalah (Manusia suka menyalahkan)
            Jaman demokrasi sekarang ini, menjadi ajang bagi sebagian orang dengan seenak hati menyalahkan orang lain, terlebih jika pemerintah berbuat yang tidak sejalan dengan keinginannya. Fenomena menebarkan hoaks atau berita bohong yang cenderung menyalahkan pihak lain begitu marak terjadi. Yang memprihatinkan membawa simbol agama untuk menguatkan pendapatnnya. Ramalan Jayabaya begitu tepat menggambarkan kondisi saat ini.
          4. Ora ngendhahake hukum Hyang Widhi (Tidak memperdulikan hukum Sang Hyang Widhi)
            Kelakuan manusia jaman sekarang tidak mau peduli dengan hukum Tuhan. Bahkan dengan dalih membela agama, akan berbuat yang menimbulkan kesengsaraan dan kerusakan, sama sekali tidak mencerminkan kasih sayang Tuhan. Mereka lupa bahwa hukum Tuhan bersifat universal dengan dasar nilai-nilai kemanusiaan. Inilah yang ditakutkan pada ramalan Jayabaya.
          5. Barang jahat diangkat-angkat (Suatu hal yang buruk dan sudah paham bahwa itu jahat malah disanjung)
            Ramalan Jayabaya yang satu ini begitu tajam. Sangat tepat menggambarkan kondisi dunia terutama di timur tengah yang efeknya hingga ke negara kita. Fenomena kelompok radikal yang mengatasnamakan agama dengan pemahaman yang jelas salah dan jahat tetapi banyak yang bersimpati dan mendukungnya. Seakan hanya  mereka yang mempunyai hak atas kebenaran didunia dan mengatasnamakan Tuhan Maha Pengasih.
          6. Barang suci dibenci (Suatu hal yang baik dan sebenarnya suci justru dibenci)
            Suatu hal yang sebenarnya mengandung kebenaran hakiki dan memiliki kesucian justru banyak orang yang membenci. Manusia sekarang lebih tertarik pada bungkus dan simbolisasi daripada esensi dan makna sejati sebuah nilai - nilai Ketuhanan. Tetapi itulah yang tengah terjadi pada era sekarang.
          7. Akeh wong ngutamake dhuwit (Banyak manusia mengutamakan harta)
            Ramalan Jayabaya yang satu ini kita akui sudah terbukti. Banyaknya kebutuhan hidup telah membutakan hati manusia semakin rakus dan berorientasi pada penumpukan harta benda.(Bersambung....)
            Share:

            MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG TERBUKTI BENAR (2)

            Semadi Perenungan Diri Ramalan Jayabaya

            Berikut adalah ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti benar (Bagian 2) :

            1. Bumi saya suwe saya mengkeret (Bumi semakin lama semakin mengecil)
              Kemajuan teknologi memungkinkan orang semakin mudah dalam berkomunikasi. Hal ini juga yang menyebabkan ruang, jarak dan waktu semakin dekat dan singkat. Mungkin inilah gambaran sang pujangga yang meramalkan bahwa bumi semakin mengecil karena tidak ada lagi jarak yang menjadi penghalang sehingga seakan bumi semakin kecil.  
            2. Sekilan bumi dipajeki (Setiap jengkal tanah dibebani pajak)
              Obyek pajak saat ini sangat kompleks. Istilah setiap jengkal tanah dibebani pajak, memiliki makna bahwa setiap obyek yang berpotensi menghasilkan materi akan dibenani pajak. Jadi benarlah ramalan Jayabaya bahwa Sekilan bumi dipajeki.
            3. Jaran doyan mangan sambel (Kuda suka makan sambal)
              Ramalan ini berkaitan dengan hewan peliharaan yang suka dimanja pemiliknya. Fenomena ini terjadi di era sekarang, banyak sekali pemilik hewan peliharaan memperlakukan dengan berlebihan bahkan rela mengeluarkan begitu banyak uang untuk binatang. 
            4. Wong wadon nganggo pakaian wong lanang (wanita berpakaian layaknya pria)
              Perempuan berdandan layaknya pria. Ramalan ini menunjukan adanya pergeseran tata nilai berkaitan dengan identitas perempuan dan lelaki. Fenomen LGBT banyak menyeruak dalam lingkup sisi kehidupan masyarakat. 
            5. Iku tandane wong bakal nemoni wolak waliking jaman (Itu berarti orang akan menemui jaman dunia yang serba terbalik).
              (bersambung.....) 
            Share:

            MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG TERBUKTI BENAR

            Semadi Perenungan Diri Ramalan Jayabaya
            Ramalan Jayabaya atau sering disebut Jangka Jayabaya merupakan karya pujangga Jawa sekaligus Raja Kediri yaitu Prabu Jayabaya. Asal muasal Ramalan Jayabaya dapat ditemukan dalam Kitab Musasar gubahan Sunan Giri Prapen pada tahun saka 1535 atau 1613 masehi. 

            Hingga kini ramalan Jangka Jayabaya sangat misterius karena banyak yang menjadi kenyataan. Bagaimana mungkin seorang pujangga yang hidup ratusan tahun silam mampu memberikan gambaran tentang kehidupan dimasa kini yang sangat cocok dengan isi ramalannya?

            Mungkin inilah kehebatan spiritual para pujangga jaman dahulu. Bukan karena teknologi tetapi sebuah mata batin yang mampu menembus dimensi waktu jauh melampaui masanya. Bagi generasi milenial  pengetahuan tentang karya sastra dan spiritual menjadi hal yang sangat asing. Mungkin generasi sekarang akrab dengan teknologi yang menyajikan hidup yang begitu praktis dan mudah. 

            Jarang generasi sekarang sudi mempelajari sejarah leluhurnya.  Yang memiliki akar budaya yang sarat nilai norma dan ragam dinamika kehidupan. Ramalan Jangka Jayabaya meskipun hanya berisi kalimat yang sederhana, akan tetapi sarat makna.  Sangat cocok menggambarkan kehidupan di era kini.

            Berikut adalah Ramalan Jayabaya yang terbukti benar di jaman sekarang :

            1. Besuk yen ana kreta tanpa jaran (Suatu saat nanti ada kereta tanpa ditarik oleh kuda).
              Ramalan itu kini sudah terbukti, karena sudah banyak ditemukan kereta atau kendaraan yang bisa berjalan tanpa ditarik kuda atau memiliki mesin. Bahkan sekarang sudah ditemukan mobil listrik sehingga lebih praktis karena kendaraan tanpa mesin bisa berjalan. 
            2. Tanah Jawa Kalungan Wesi ( Tanah Jawa berkalung besi)
              Bermakna suatu saat pulau Jawa akan di pasang besi atau rel kereta api. Dan ternyata ramalan ini tepat menggambarkan bahwa pulau Jawa sudah terhubung dengan rel kereta api mulai dari ujung barat hingga timur. 
            3. Perahu mlaku ing duwur awang-awang (Perahu berjalan di atas awan)
              Gambaran seorang pujangga yang sangat tepat di era kini, yaitu sudah ditemukannya peawat terbang yang mampu menembus angkasa. 
            4. Kali Ilang Kedunge (Sungai kehilangan mata airnya)
              Ramalan tentang kerusakan alam yang begitu masif. Sang pujangga menggambarkan bahwa suatu saat nanti sungai - sungai akan kehilangan mata air sehingga kering. Terbukti bahwa sungai sekarang banyak mengalami kerusakan akibat sedimentasi dan penebangan hutan sehingga tidak ada air mengalir. 
            5. Pasar ilang kumandhang (Pasar kehilangan pamor)
              Di era digital sekarang ini, ternyata sudah dapat di bayangkan oleh sang pujangga. Banyak sekali Pasar tradisional yang sepi pembeli karena sudah ada transaksi via online. Kita akan begitu takjub bagaimana mungkin sang pujangga mampu berangan - angan jauh melebihi jamanya sehingga sangat tepat menggambarkan perubahan jaman dan mungkin saja tidak ada dalam benak ahli ekonomi modern abad 21. 
            6. Iku tandha yen tekan jaman Jayabaya (Itulah tanda kalo sudah dekat dengan Jaman Jayabaya)
              .....Bersambung.
            Share:

            Arsip Blog

            Definition List

            Unordered List

            Support