Museum Karst Indonesia |
Museum Karst Indonesia merupakan wahana tempat memamerkan segala hal tentang batuan dan kawasan karst mulai dari sejarah geologi, kehidupan pra sejarah, hingga kehidupan kawasan karst di era modern.
Lokasi Museum Karst Indonesia terletak di Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Jarak dari Kota Wonogiri kurang lebih 45 km dari Kota Wonogiri. Akses menuju lokasi sangat memadai dengan jalan yang bisa dilalui dengan kendaraan bus lengkap dengan area parkir yang luas.
Lokasi Museum Karst Indonesia terletak di Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Jarak dari Kota Wonogiri kurang lebih 45 km dari Kota Wonogiri. Akses menuju lokasi sangat memadai dengan jalan yang bisa dilalui dengan kendaraan bus lengkap dengan area parkir yang luas.
Ide pembangunan Museum Karst Indonesia mengemuka saat diselenggarakan Lokakarya Nasional Pengelolaan Kawasan Karst di Kabupaten Wonogiri pada tanggal 4-5 Agustus 2004 yang digelar oleh Departemen Energi Dan Sumber Daya Mineral.
Kawasan karst Gunung Sewu yang meliputi tiga Kabupaten yaitu Gunung Kidul, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Wonogiri serta kawasan karst Gombong Selatan di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah telah ditetapkan sebagai kawasan ekokarst oleh Presiden Republik Indonesia.
Berdasarkan kajian dan perencanaan oleh Pemerintah pusat melalui Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemprov Jateng dan Pemkab Wonogiri bekerja sama untuk membangun Museum Karst Indonesia. Museum ini diresmikan oleh Presiden RI saat dijabat Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 Juni 2009. Museum Karst Indonesia mulai menerima kunjungan umum pada tahun 2010 dengan hari buka mulai senin-minggu dan tutup pada hari jumat.
Museum Karst Indonesia memiliki bangunan mirip piramida dari negara mesir, dengan tiga lantai yaitu Lantai bawah dengan tema “karst untu kehidupan”, Lantai 2 dengan tema “Karst Untuk Pengetahuan” dan lantai atas untuk ruang pertemuan dan pemutaran film tentang karst.
Karst Untuk Kehidupan berisi diorama sejarah bumi dengan kehidupan masa lalu terutama di kawasan karst hingga pemanfaatan batuan karst untuk industri modern. Diorama pertama berupa replika goa yang dilengkapi stalagmit dan stalagtit serta manusia pra sejarah. Kemudian ada gambaran lengkap tentang air dan tanah kawasan karst, keragaman flora dan fauna, sosial budaya masa lalu dan kini, manusia prasejarah, replika temuan tulang dan tengkorak manusia masa lalu, kawasan karst di Kabupaten Wonogiri, kerarifan lokal kawasan karst, tambang batuan gamping, dan konservasi kawasan karst.
Karst Untuk Pengetahuan berisi peta sebaran karst dunia, proses terjadinya bantuan gamping, terjadinya karst, batuan kalsit dan dolomit, tipe dan kawasan karst di Indonesia, contoh bantuan karst, dan maket-maket tentang goa, dan diorama berupa audio visual.
Dikawasan Museum Karst Indonesia terdapat beberapa situs goa dan luweng yang bisa dinikmati secara langsung. Ada tujuh goa dan luweng yaitu Goa Tembus, Goa Gilap, Goa Potro – Bunder, Goa Mrica, Goa Sodong, dan Luweng Sapen. Selain itu, juga terdapat Pura Puncak Jagad Spiritual yang berada di bukit sebelah kiri Museum Karst. Pure ini dibangun sebagai tempat untuk upacara piodalan umat hindu dari Bali yang setiap bulan Juni berkunjung di Museum Karst.
Dengan kelengkapan yang ada di Museum Karst Indonesia maka layak menjadi salah satu destinasi wisata edukasi bagi keluarga. Ayo rame - rame neng Wonogiri!