This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

KULINER KHAS DARI WONOGIRI : Sate Kambing Pak Gino Mak Nyuss Rasanya...

Menu Tengkleng Warung Sate Pak Gino


Jika anda pergi ke Wonogiri pastilah ingin juga mencicipi kuliner khas yang ada. Banyak ragam kuliner yang mampu menggugah selera dengan sajian rasa yang nikmat. Salah satu kuliner khas Wonogiri adalah warung Sate Pak Gino yang menyajikan aneka masakan dari daging kambing. Letak Warung Sate Pak Gino cukup mudah dijangkau karena berada di jalan masuk Kota Wonogiri tepatnya pertigaan Bangjo Air Mancur Brumbung Wonogiri.


Menu kuliner yang disajikan yaitu sate, tongseng, gulai dan tengkleng dengan rasa yang semuanya mak nyuss. Resep yang disajikan di Warung Sate Pak Gino semua berasal dari resep turun temurun yang telah berumur lebih dari 50 tahun. Semua bahan dijamin alami berasal dari rempah-rempah yang masih segar. Oleh karena itu rasa yang disajikan benar-benar nikmat dilidah. Apalagi daging kambing yang disajikan semua dimasak hingga bertekstur empuk, lembut dan “kemluyuh”. Untuk sate menyajikan daging kambing terbaik dengan tektur yang empuk dengan aroma yang sedap. Tongseng menyajikan masakan dari kulit, tulang iga dan balungan dengan kuah yang sedikit kental. Sedangkan gulai menyajikan masakah dari jeroan, usus, dan babat dipadu dengan kuah berwarna kuning yang nikmat.  


Bagi yang suka rasa pedas dapat ditambahkan lalapan beruba cabe rawit mentah dan taburan bubuk merica. Disediakan juga kecap manis sebagai penambah rasa agar lebih gurih.


Kuliner Warung Sate Pak Gino cukup tenar terbukti banyak orang terkenal pernah mencicipi gurihnya menunya. Tukul, Nunung, dan Pak Harmoko sekian dari deretan orang terkenal yang telah mencoba nikmatnya Warung Sate Pak Gino.


Gimana? Penasaran dengan Menu Warung Sate Pak Gino? Ayo rame-rame neng Wonogiri!

  


Share:

KULINER KHAS DARI WONOGIRI : Gethuk Manis Cita Rasa Klasik Menggugah Selera




gethuk
Gethuk Manis Wonogiri
Kabupaten Wonogiri memiliki potensi produksi ubi kayu yang cukup besar. Bagi masyarakat Wonogiri ubi kayu dapat diolah menjadi aneka menu yang khas dengan cita rasa klasik yang menggugah selera. 
Satu menu dari ubi kayu asli Wonogiri adalah Gethuk Manis. Makanan cukup familier di semua kalangan, dari orang dusun hingga warga kota karena rasanya yang lembut dan manis.  Cara membuatnya cukup sederhana yaitu dengan bahan utama ubi kayu yang telah cukup umur, gula merah dan buah kelapa sebagai pelengkap sajian.


Ubi kayu di kupas dan dipotong menjadi bagian lebih kecil. Setelah dicuci bersih lalu dikukus hingga matang. Setelah itu, siapkan tempat dan alu (alat penumbuk) untuk menumbuk kukusan ubi kayu yang telah matang. Tumbuk secara perlahan hingga semua ubi kayu menjadi adonan lembut. Jangan lupa tambahkan gula merah yang telah diiris kecil-kecil dan tumbuk bersama adonan hingga semua tercampur merata. 


Setelah semua menjadi adonan yang lembut, tinggal di bentuk menjadi gulungan silinder memanjang. Sajikan dengan memotong menjadi bagian lebih kecil dan taburi dengan parutan kelapa muda. Gethuk Manis siap di cicipi dengan nikmatnya. 


Menu Gethuk Manis masih dapat dijumpai di pasar-pasar tradisional dengan resep juga tradisional tanpa bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya sehingga lebih sehat.


Share:

KULINER KHAS DARI WONOGIRI : Lezatnya Menu Nila Bakar Khas Waduk Gajah Mungkur Wonogiri



 
Menu Nila Bakar Khas Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Bicara kuliner tidak akan ada habisnya. Banyak ragam menu masakan yang memanjakan lidah menggugah selera. Menu satu yang satu ini tentu tak asing lagi bagi masyarakat Wonogiri. Ikan Nila Bakar Khas Wonogiri yang gurih dan lezat.

Menu Nila Bakar dapat dijumpai di rumah makan sekitar obyek wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Ada puluhan warung atau rumah makan yang menyajikan menu Nila Bakar Khas Wonogiri, terutama di sepanjang jalan raya Desa Sendang arah Wonogiri menuju Pracimantoro. Rumah Makan Pak Glinding, Sari Raras, Moro Seneng, Bu Ari dan masih banyak yang lain, semuanya menyajikan menu Ikan Nila Bakar. 

Ikan Nila merupakan hasil budidaya di Waduk Gajah Mungkur yang memiliki tekstur daging yang empuk dengan sedikit duri didalamnya. Sehingga tidak menyulitkan ketika dimakan, tanpa kawatir terkena durinya. Selain daging yang empuk, ikan Nila kaya akan protein yang baik untuk kesehatan. Proses memasaknya pun cukup mudah, mulai dari membersihkan sisik, mencuci ikan dan membuang isi perutnya kemudian di goreng dengan minyak goreng yang cukup. 

Setelah matang, lumuri ikan dengan aneka bumbu dari rempah-rempah hingga merata. Jangan lupa beri kecap manis agar lebih manis dan sedap. Bakar ikan Nila dengan menggunakan arang. Sesekali lumuri ikan dengan bumbu lagi agar rasa gurihnya meresap sampai kedalam daging. Setelah dirasa cukup matang sajikan bersama nasi putih, lalapan sayur kobis atau daun pepaya dan irisan mentimun. Jangan lupa sajikan pula sambal pedas agar rasa lebih mantab. 

Menu Nila Bakar Khas Wonogiri telah menjadi ikon di Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur. Banyak sekali para pelancong yang mampir untuk menikmati sajian kuliner khas Wonogiri yang satu ini. 

Selain Nila Bakar masih banyak menu lain yang layak dicoba, seperti wader goreng, udang goreng, bothok ikan, nila goreng dan olahan lain berbahan baku ikan air tawar. 

Penasaran rasa Nila Bakar Khas Waduk Gajah Mungkur Wonogiri? Ayo rame-rame neng Wonogiri!

Share:

KULINER KHAS DARI WONOGIRI : SETAN KOBER Kuliner "Horor" Dari Desa Sumberagung Pracimantoro

jenang setan kober
Jenang Setan Kober Menu Khas Wonogiri


Kabupaten Wonogiri ternyata memiliki berbagai menu makanan khas yang berasal dari resep lokal. Menu unik ini memiliki bentuk dan rasa yang cukup lezat di lidah. Salah satu menu unik adalah Jenang “Setan Kober”. 
Dilihat dari nama Setan Kober sudah membuat kita penasaran, bagaimana rasanya. Makanan unik  satu ini merupakan hasil kreasi olahan warga Dusun Pakem Desa Sumberagung Kecamatan Pracimantoro. Asal mula nama Setan Kober yang terkesan horor ini berasal dari bahan baku  yang digunakan yaitu Senthe (Tales), Ketan, Kelapa, dan Beras. Setelah penulis mencicipi Jenang Setan Kober ini, rasa yang tersaji cukup manis dengan tekstur yang lembut. 



Seperti yang diungkapkan Warsi (48 tahun), anggota TP PKK Desa Sumberagung, makanan Setan Kober sebenarnya sudah ada beberapa tahun lalu dan sudah menjadi sajian khas saat acara rapat maupun hajatan warga.


Pembuatan makanan cukup sederhana yaitu, tahap pertama, kita terlebih dahulu menyiapkan bahan bakunya, yakni senthe alias tales yang sudah dikupas, cuci dan dihaluskan. Tambahkan bahan lain seperti tepung ketan, santan kelapa, tepung beras. Masak atau rebus dan aduk terus hingga matang. Untuk menghasilkan rasa manis, campurkan gula jawa cair kedalam adonan sesuai selera. Setelah adonan dingin,  bungkus dengan daun pisang atau kertas makanan.


“Menu Setan Kober dijual dengan harga terjangkau dan baru dipasarkan berdasarkan pesanan. Makanan ini hanya tahan 1-2 hari saja, karena dibuat tanpa bahan pengawet sehingga aman. “ terang ibu yang aktif sebagai anggota PKK ini.


Penasaran dengan Jenang Setan Kober? Ayo Rame-Rame Neng Wonogiri!


Share:

KULINER KHAS DARI WONOGIRI : Cabuk Wijen Si Pepes Hitam Dari Wonogiri

Cabuk Wonogiri
Cabuk Wonogiri Menu Khas Wonogiri


Cabuk Wijen merupakan salah satu menu khas dari Kabupaten Wonogiri. Cabuk Wijen semacam pepes berwarna hitam dengan rasa yang gurih, sedikit pedas dan sangat khas tiada duanya. Bagi masyarakat Wonogiri, Cabuk Wijen sudah menjadi menu favorit yang biasa sebagai tambahan lauk pauk. 


Untuk yang baru pertama melihat Cabuk Wijen, akan merasa aneh karena warnanya hitam dengan bentuk yang kurang menggugah selera. Akan tetapi bagi mereka yang sudah merasakan nikmatnya Cabuk Wijen akan selalu terbayang rasanya yang gurih dan nikmat.

Pembuatan Cabuk Wijen tergolong rumit dan memakan waktu lama. Bahan utama adalah biji wijen yang disangrai sampai matang. Untuk memperoleh warna hitam diperoleh dengan mencampur dengan daun pisang yang dibakar. 


Setelah disangrai matang, biji wijen ditumbuk sampai halus kemudian ditambahkan air dan diaduk rata. Setelah menjadi adonan lembek, dicampur dengan parutan kelapa muda, londo, garam, tumbukan bawang, gula jawa, daun kemangi, dan ada yang ditambah dengan cabe. 


Adonan yang telah tercampur rata dengan bahan lainnya lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Proses selanjutnya adalah dibakar dengan menggunakan arang kayu hingga berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang harum khas daun pisang. 


Cabuk Wijen dengan rasa dan aroma yang khas menambah ragam khasanah kuliner di Kabupaten Wonogiri dan Indonesia pada umumnya. 


Penasaran dengan rasa Cabuk Wijen Khas Wonogiri? Ayo Rame-Rame Neng Wonogiri!


Share:

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support