Sendang Siwani Selogiri Kabupaten Wonogiri |
Wonogiri memang dikenal sebagai tempat petilasan para tokoh dari jaman keraton hingga tokoh besar bangsa ini dalam mencari kekuatan spiritual sebagai modal dalam mewujudkan cita-cita. Banyak tempat atau petilasan yang dianggap memiliki kekuatan spiritual dan biasa dilakukan untuk bersemadi mendekatkan diri kepada Sang Pemilik Alam Jagad Raya.
Salah satu petilasan yang terkenal mempunyai aura mistis adalah Sendang Siwani. Sendang Siwani terletak di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri.
Dikisahkan jaman dahulu masa perjuangan Pangeran Sambernyawa dalam mengobarkan perang gerilya melawan VOC Belanda yang menjajah rakyat pribumi, selain meraih kemenangan juga tidak luput dari kekalahan. Suatu waktu, Pangeran Sambernyawa terdesak oleh pasukan Belanda sampai akhirnya bergerak ke arah selatan dari keraton Surakarta. Pangeran Sambernyawa bersama pasukannya sampai suatu tempat di wilayah Nglaroh, sekarang masuk wilayah Selogiri.
Di kala itu, Pangeran Sambernyawa dan pasukannya dalam kondisi lelah dan mental yang rapuh karena dikejar pasukan Belanda. Di tempat ini, beristirahatlah Pangeran Sambernyawa sambil mengatur strategi perang yang akan dihadapi kelak. Setelah beberapa hari, Pangeran Sambernyawa melanjutkan perjalanan yang akhirnya sampai di sebuah tempat di tepi sendang yang sangat jernih airnya.
Di pinggir sendang ini, Pangeran Sambernyawa bersemadi seraya mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa mohon petunjuk situasi yang sedang dihadapi.
Pada suatu waktu, dalam semadinya Pangeran Sambernyawa dikejutkan oleh suara perkelahian dua ekor kerbau. Satu kerbau masih muda dan lawannya seekor kerbau yang besar dan kelihatan kuat.
Kerbau muda terdesak oleh serudukan kerbau besar hingga tanduknya patah. Kerbau muda yang kalah tadi berlari menuju sendang lalu minum airnya.
Anehnya setelah keluar dari sendang, kerbau muda tadi pulih lagi kekuatannya dan timbullah keberanian untuk berkelahi lagi dengan lawannya.
Sungguh ajaib, kerbau muda seakan mendapat kekuatan baru dan mampu melanjutkan perlawanan dengan musuhnya. Dan akhirnya kerbau muda mengalahkan kerbau musuhnya itu hingga tidak berdaya.
Melihat peristiwa itu, Pangeran Sambernyawa meyakini bahwa air dari sendang itu memiliki tuah sebagai pembangkit semangat dan kekuatan yang dahsyat.
Pangeran Sambernyawa kemudian menemui prajuritnya dan meminta untuk meminum air sendang sebagai spirit pembangkit kekuatan melawan VOC Belanda.
Dalam sejarah tercatat bahwa perang gerilya Pangeran Sambernyawa berakhir dengan kemenangan.
Berdasarkan peristiwa itu, Sendang ini kemudian diberi nama Sendang Siwani, yang memiliki arti pembangkit keberanian.
Saat ini Sendang Siwani masih dianggap sebagai tempat untuk memperoleh keberkahan. Banyak warga berkunjung untuk laku tirakat maupun hanya ingin melihat petilasan ini.
Penasaran dengan Sendang Siwani? Ayo rame-rame neng Wonogiri!